Jumat, 07 Juni 2013
Revisi Tugas Observasi PDDK : E-Learning
Tugas Observasi E-Learning
Oleh: Kelompok 6
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah: SMA Methodist-2 Medan
Alamat Sekolah: Jalan MH Thamrin no 96, 20212, Medan
Telepon: (061) 4565281, 4563662, 4558540
Uang Sekolah: Rp. 480.000,-
Konsep E-learning:
1. Ada mata pelajaran TIK yang menggunakan komputer sebagai media belajar.
2. Ada beberapa mata pelajaran dengan topik tertentu yang memperbolehkan murid untuk menggunakan laptop selama topik dibahas. (tergantung guru ajar yang masuk)
3. Beberapa guru yang sudah mulai memanfaatkan Power Point dalam mengajar.
Konsep E-learning sudah digunakan oleh sekolah ini sejak tahun 2006
B.Uraian Aktivitas Observasi
Hari pelaksanaan: Jumat, 10 Mei 2013
Waktu pelaksanaan: 10.00 – 11.30
Pembagian Tugas:
ü Benny Chang (12-023)= Wawancara
ü Muhammad Saif (12-027)= Wawancara
ü Juliana Eka (12-055)= Observasi ke ruang TIK + kelas
ü Asri Kahfi K. (12-089)= Wawancara
ü Nuovi Adeline (12-099)= Observasi ke ruang TIK + kelas
Narasumber:
ü Bob Saragih, SE, MSc (WAKA I)
ü J.B.H Malaoe, ST. (Guru Mata Pelajaran Fisika)
ü Elys, MSc. (Guru Mata Pelajaran Biologi)
ü Hendy, ST (Guru Mata Pelajaran TIK)
ü Darling Febriani (siswi kelas XI IPA 5)
ü Cynthia Wiem (siswi kelas XI IPA 5)
ü Billy Darwis (siswa kelas XI IPA 5)
C.Laporan Hasil Observasi
I.Pendahuluan
Peradaban manusia yang semakin maju dan berkembang membuat ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu hal yang paling berkembang di zaman globalisasi ini. Saat ini, umat manusia cenderung dengan teknologi, baik dalam dunia bisnis mereka, pendidikan, pertemanan, dan sebagainya. Dunia pendidikan adalah salah satu bagian dari diri manusia yang berkembang sangat pesat dikarenakan adanya teknologi, salah satu bentuknya adalah e-learning. Menyadari hal itu, dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan, topik yang diangkat untuk penelitian ini adalah “Observasi Penggunaan E-Learning di Sekolah”
Tanpa dipungkiri lagi, dunia pendidikan sekarang ini tidak pernah luput dari yang namanya teknologi. Dari tahun ke tahun, dunia pendidikan semakin dimodifikasi dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Bahkan dalam hal mengembangkan pendidikan saja, juga menggunakan teknologi-teknologi penelitian termutakhir, Contohnya saja pada tahun 90-an, sekolah-sekolah belum menggunakan komputer sebagai salah satu media belajar. Berbeda pada awal 2000-an dimana sedikit demi sedikit komputer sudah diperkenalkan dalam dunia pendidikan dan digunakan sebagai media belajar. Semakin berkembangnya zaman, kita sendiri tahu bahwa sekarang ini, hampir setiap sekolah (walaupun tidak semuanya) telah menggunakan komputer sebagai salah satu media belajarnya. Baik sebagai salah satu mata pelajaran praktikum, digunakan dalam membuat tugas, bahkan sebagai media berkomunikasi dengan guru maupun teman sebaya. (Santrock, J.W. 2008. Psikologi Pendidikan). Ini lah mengawali e-learning.
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru-guru yang menggunakan konsep e-learning dalam mengajar dan beberapa siswa Methodist-2 Medan. Sekolah ini dipilih karena teknologi yang disediakan sudah cukup memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep e-learning yang digunakan sekolah ini dengan dukungan teori-teori dari motivasi belajar, teori belajar, orientasi belajar, serta manajemen kelas.
II. Landasan Teori
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif pada semakin terbukanya dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus ruang dan waktu. Adapun dampak negatifnya adalah masuknya nilai, norma, aturan dan moral kehidupan negara luar ke dalam negeri ini. Menghadapi kenyataan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatifnya. Pendidikan merupakan sebuah proses akademik yang tujuannya untuk meningkatkan nilai sosial, budaya, moral, maupun agama peserta didik; juga mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dan pengalaman dalam kehidupan nyata. Adapun peran pengajar disini adalah berusaha mengarahkan peserta didik agar mampu memaksimalkan pengetahuan dan keterampilannya.
Menurut buku Santrock, jika murid ingin siap kerja, teknologi harus menjadi bagian yang integral dari sekolah dan pelajaran di kelas. Orang menggunakan komputer, bolpoin, surat, dan telepon untuk berkomunikasi. Hal ini merupakan revolusi teknologi. Masyarakat masih mengandalkan beberapa keahlian non-teknologi mendasar seperti keterampilan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah, berpikir mendalam, berpikir kreatif, dan bersikap positif. Akan tetapi, di dunia yang kini berorientasi pada teknologi, kompetensi orang makin ditantang dan diperluas dengan cepat (Bitter & Pierson; Collis & Sakamoto, 1996; Nickerson, 2000).
Karena alasan-alasan itulah, banyak sekolah yang sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran siswa-siswinya. Pemanfaatan teknologi inilah yang mengawali adanya e-learning saat ini.
E-learning adalah metode pembelajaran yang bersentuhan dengan teknologi. E-learning sendiri dapat dibedakan menjadi:
Offline
Online
Langsung
Tidak langsung
Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran mempunyai kaitan yang erat dengan teori-teori psikologi pendidikan. Beberapa teori yang akan dibahas pada kesempatan kali ini yaitu:
I.Teori Motivasi
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Ada beberapa perspektif dalam teori motivasi, antara lain:
a.Perspektif Behavioral
Perspektif Behavioral menekankan pada imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci motivasi murid.
b.Perspektif Humanistis
Perspektif Humanistis menekankan pada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka, dan kualitas-kualitas positif mereka. Perspektif ini berkaitan erat dengan pandangan Abraham Maslow yang mengemukakan Hierarki Kebutuhan Maslow.
c.Perspektif Kognitif
Perspektif Kognitif menekankan pada pemikiran dan minat murid dalam memandu motivasi mereka. Minat ini berfokus pada ide-ide seperti motivasi internal murid untuk mencapai sesuatu, atribusi mereka, dan keyakinan mereka terhadap kemampuan yang mereka miliki.
d.Perspektif Sosial
Pada perspektif ini, kebutuhan afiliasi dianggap akan mempengaruhi motivasi murid, di mana murid yang mempunyai hubungan yang penuh perhatian dan suportif biasanya akan memiliki sikap akademik yang positif dan lebih senang bersekolah.
II. Teori Belajar
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir, yanhg diperoleh melalui pengalaman. Beberapa pendekatan untuk pembelajaran:
a.Behaviorial yaitu pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati, bukan dengan proses mental.
Dua pandangan pembelajaran Behaviorisme:
·Pengkondisian Klasik, yaitu bentuk pembelajaran asosiatif, di mana stimulus netral diasosiasikan dengan stimulus bermakna untuk menghasilkan respon yang sama.
·Pengkondisian Operan, yaitu bentuk pembelajaran di mana konsekuensi-konsekuensi dari perilaku akan mengubah peluang perilaku tersebut untuk diulang. Dalam pengkondisian operan, ada dikenal beberapa imbalan atau konsekuensi perilaku seperti positive reinforcement, negative reinforcement, positive punishment, dan negative punishment.
b.Kognitif yaitu pandangan bahwa perilaku dijelaskan melalui proses berpikir manusia. Kegiatan belajar menggunakan pemahaman terhadap hubungan-hubungan teruta,a hubungan antara bagian dengan keseluruhan.
·Kognitif Jean Piaget (Cognitive Development)
Jean Piaget berpendapat bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan tahap perkembangan yang dilalui siswa (tahapan Piaget: Sensorimotor, Preoperasional, Operasional Konkrit, dan Operasional Formal)
·Kognitif Sosial Albert Bandura
Menyatakan bahwa faktor sosial dan kognitif, serta faktor perilaku memainkan peran penting dalam pembelajaran.
Albert Bandura mengeluarkan teori pembelajaran observasional (imitasi/modeling) yaitu pembelajaran yang dilakukan ketika seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain.
III. Humanistik yaitu pandangan yang berpendapat bahwa dalam memahami perilaku seseorang kita harus melihat dari sudut perilaku yang dikeluarkan bukan dari sudut pandang pengamat.
Beberapa tokoh Humanistik dan Teorinya:
· Combs à kita dapat memahami perilaku seseorang dengan memahami dunia persepsi orang tersebut.
·Abraham Maslow à perilaku didasari hirarki kebutuhan manusia, di mana manusia berusaha untuk mengaktualisasi diri
·Carl Rogers à mengemukakan experimental learning, yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan siswa.
IV. Orientasi Belajar
Orientasi belajar adalah cara yang ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu.
· Teacher Centered Learning (TCL)
strategi teacher centered lebih berorientasi pada konten (content oriented) dan guru menjadi pusat pembelajaran, di mana proses belajar dipahami sebagai proses mentransfer informasi. Dalam kaitannya dengan e-learning, biasanya e-learning offline menggunakan strategi ini.
· Student Centered Learnig (SCL)
Orientasi strategi student centered learning lebih menekankan pada terjadinya kegiatan belajar oleh siswa, atau berorientasi pada pembelajaran (learning oriented). Dengan kata lain, para pengajar atau guru bukan lagi sebagai pusat pemberi informasi akan tetapi guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
V.Manajemen Kelas
Pengelolaan kelas untuk aktivitas belajar-mengajar sangatlah perlu dilakukan agar pembelajaran yang terjadi dapat maksimal dan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.
Beberapa gaya penataan kelas:
·Gaya auditorium: gaya susunan kelas di mana semua murid duduk menghadap guru.
·Gaya tatap muka: gaya susunan kelas di mana murid saling menghadap.
·Gaya off-set: gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (tiga atau empat orang) duduk di bangku namun tidak berhadapan langsung satu sama lain.
·Gaya seminar: gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (sepuluh atau lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau bentuk U.
·Gaya kluster: gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (biasanya empat sampai delapan orang) bekerja dalam kelompok kecil.
III. Pelaksanaan Observasi
Kami berangkat menuju lokasi sekitar jam 09.30 dari kampus dan tiba di lokasi sekitar jam 09.45. Setelah mengurus surat-surat dan sebagainya, masing-masing dari kami langsung melakukan tugas yang telah kami masing-masing yang telah dibagi agar waktu yang kami gunakan efektif. Proses Observasi yang kami lakukan berlangsung dengan baik. Para guru di sekolah tersebut sangat ramah dan sangat membantu kami dalam proses observasi (dalam wawancara, misalnya). Para siswa di dalam kelas juga sangat membantu kami ketika kami melakukan observasi kelas, di mana mereka sangat tertib dan dapat belajar seperti biasa dengan kehadiran kami.
IV. Laporan Observasi
Dari wawancara dengan narasumber yang terdiri atas Wakil Kepala Sekolah SMA Methodist-2 beberapa guru ajar, dan beberapa siswa mengakui bahwa:
Penggunaan e-learning di sekolah ini masih belum begitu berkembang dikarenakan adanya peraturan sekolah yang melarang siswa membawa teknologi komunikasi. Menurut narasumber, adanya pemberlakuan keterangan tersebut dikarenakan banyak siswa-siswi yang menyalahgunakan teknologi tersebut untuk bermain game di kelas ketika pelajaran sedang berlangsung. Dari keterangan narasumber, kelompok mengasumsikan bahwa perkembangan e-learning di sekolah SMA Methodist-2 Medan terhambat karena adanya bentuk Teori Belajar Behavioral dari sekolah yang melakukan negative punishment yaitu dengan adanya peraturan sekolah yang melarang siswa membawa teknologi komunikasi.
Para narasumber mengatakan bahwa penggunaan e-learning di dalam sekolah sejauh ini lebih berupa program offline, yakni melalui Power Point. Banyak guru ajar yang memilih metode ini karena siswa akan diperlihatkan langsung beberapa gambar interaktif, video, dan audio yang akan mendukung materi pelajaran. Dari keterangan narasumber dan juga ditambahkan fakta yang kelompok lihat di dalam kelas, kelompok dapat mengasumsikan bahwa orientasi belajar penggunaan e-learning sekolah SMA Methodist-2 Medan masih cenderung Teacher Learned Centered, di mana guru akan menjadi pusat pemberi informasi. Begitu pula manajemen kelas untuk penggunaan e-learning yang cenderung bergaya auditorium karena disesuikan dengan metode presentasi dari para guru.
Salah seorang narasumber, yaitu Pak Hendy, ST yang merupakan guru Mata Pelajaran TIK yang juga bertindak sebagai pengurus website sekolah: www.methodist2mdn.sch.id, mengakui bahwa dari traffic website tersebut hampir seluruh siswa-siswi SMA Methodist-2 Medan membuka forum sekolah setiap harinya. Berkaitan dengan keterangan Beliau tersebut dapat diasumsikan bahwa motivasi siswa dalam mencoba atau mengikuti e-learning cenderung tinggi.
Murid-murid yang kami wawancarai berkaitan dengan alasan murid-murid mau mengakses forum sekolah, banyak di antara mereka yang mengaku bahwa forum sekolah sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan berdiskusi materi belajar namun ada juga yang mengakui bahwa mereka dapat mengobrol dengan teman-teman sekelas mereka. Dari keterangan para siswa, kelompok mengasumsikan bahwa motivasi siswa dalam mengikuti e-learning adalah karena adanya kebutuhan siswa (dijelaskan melalui teori Motivasi Humanistik) dan adanya kebutuhan afiliasi (dijelaskan melalui teori Motivasi Sosial)
V. Evaluasi
Tugas observasi ini seharusnya sudah ditugaskan sejak awal masuknya kami ke semester dua ini, namun karena adanya beberapa halangan sepertinya banyaknya tugas dari mata kuliah lain dan adanya ujian tengah semester yang membuat kami kurang mempunyai waktu untuk mendiskusikan dan merencanakan observasi ini maka tugas ini pun sempat terbengkalai. Akhirnya setelah selesai UTS pada bulan Mei, kelompok baru merencanakan dan mengerjakan tugas ini.
Perencanaan awal yang dilakukan sudah cukup matang dan terstruktur, tetapi dalam pelaksanaannya terjadi beberapa penyimpangan. Misalnya observasi yang diharapkan dapat dilaksanakan di dalam kelas selama setengah jam penuh hanya diizinkan sekolah selama 15 menit. Hal ini menyebabkan kami keteteran dalam mengumpulkan informasi melalui pengamatan kami yang terburu-buru.
Namun, secara keseluruhan, observasi ini telah berjalan dengan lancar dan sangat memuaskan karena kelompok sangat terbantu dengan para narasumber yang bersedia memberikan informasi lebih.
D. Rangkuman Hasil Observasi
Dari tugas observasi di sekolah SMA METHODIST-2 Medan, kelompok dapat menyimpulkan bahwa konsep e-learning di sekolah saat ini masih tergolong belum maju. Hal ini mungkin karena disebabkan oleh beberapa hal yang menurut pihak sekolah akan menganggu aktivitas pembelajar, seperti siswa akan bermain game di dalam kelas. Adapun kaitannya dengan teori-teori yang telah kami pelajari, yaitu didapati bahwa:
Dari keterangan narasumber, kelompok mengasumsikan bahwa perkembangan e-learning di sekolah SMA Methodist-2 Medan terhambat karena adanya bentuk Teori Belajar Behavioral dari sekolah yang melakukan negative punishment yaitu dengan adanya peraturan sekolah yang melarang siswa membawa teknologi komunikasi.
Dari keterangan narasumber dan juga ditambahkan fakta yang kelompok lihat di dalam kelas, kelompok dapat mengasumsikan bahwa orientasi belajar penggunaan e-learning sekolah SMA Methodist-2 Medan masih cenderung Teacher Learned Centered, di mana guru akan menjadi pusat pemberi informasi. Begitu pula manajemen kelas untuk penggunaan e-learning yang cenderung bergaya auditorium karena disesuikan dengan metode presentasi dari para guru.
Diasumsikan bahwa motivasi siswa dalam mencoba atau mengikuti e-learning cenderung tinggi mengingat adanya pengakuan website sekolah diakses hampir semua siswa setiap harinya.
Dari pengakuan siswa SMA Methodist-2 Medan, kelompok mengasumsikan bahwa motivasi siswa dalam mengikuti e-learning adalah karena adanya kebutuhan siswa (dijelaskan melalui teori Motivasi Humanistik) dan adanya kebutuhan afiliasi (dijelaskan melalui teori Motivasi Sosial)
E. Testimoni Tentang Perencanaan dan Proses Observasi
1. Benny Chang (12-023)
Ini baru pengalaman pertama saya melakukan tugas observasi ke sekolah-sekolah, meskipun awalnya saya agak grogi karena sedang mengobservasi murid-murid yang umurnya lebih muda dua tahun dibandingkan dengan saya, namun seiring berlalunya waktu saya merasa nyaman berada di sekeliling mereka dan mulai mengobservasi apa-apa saja yang dilakukan mereka ketika sedang belajar dan juga bertanya-tanya apakah mereka lebih mengerti dengan yang diajarkan oleh guru yang menggunakan Power Point dibandingkan papan tulis manual. Pengalaman saya ketika mengobservasi dan mewawancarai beberapa murid sangat menyenangkan bagiku karena memberikan pengalaman-pengalaman baru yang berguna untuk di masa yang akan datang dan menurut saya tugas mengobservasi ini sangat bagus karena melatih kemampuan mahasiswa dalam tanya jawab atau wawancara serta melatih keberanian.
2. Muhammad Saif (12-027)
Dari hasil observasi ini, banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari interaksi murid-murid di sana. Salah satunya adalah di mana penggunaan internet dalam pencarian informasi pendidikan untuk proses pembelajaran sudah dilakukan secara maksimal tampak dari murid-muridnya yang memahami konsep pembelajaran yang lebih baik.
3. Juliana Eka Putri (12-055)
Tugas observasi ini membantu saya dan teman-teman memahami landasan teori yang dipelajari di kelas. Saya mendapat pengalaman meninjau proses belajar-mengajar dan melakukan wawancara walaupun hanya dalam waktu singkat
4. Asri Kahfi Kasura (12-089)
Menurut saya kegiatan ini sangat asyik karena wawasan yang telah saya dapatkan dapat diaplikasikan langsung dengan mengamati proses belajar di sekolah ini. Kerja kelompok juga sangat kompak karena kita dapat memilih anggota kelompok kita sendiri sehingga waktu pengerjaan pun sangat efektif dan efisien. Dari observasi yang kami lakukan, saya mendapati bahwa e-learning masih belum begitu diterapkan di sekolah ini.
5. Nuovi Adeline (12-099)
Saya belajar banyak melalui tugas observasi yang kami lakukan di sekolah SMA METHODIST-2 Medan di mana saya belajar untuk bekerja sama dengan teman-teman sekelompok di dalam pembagian tugas, melakukan pengamatan dan mengamati proses belajar yang dilakukan siswa dengan cermat untuk menarik informasi yang diperlukan. Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dari tugas ini.
Rabu, 15 Mei 2013
Selasa, 14 Mei 2013
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
suraan & Rizzo, ABK : Anak yang memiliki perbedaan dalam
beberapa dimensi dari fungsi kemanusiaanya. mereka adalah secara fisik,
psikologis, kognitif, atau sosial, terhambat dalam mencapai
tujuan/kebutuhan dan pootensinya secara maksimal sehingga memerlukan
penanganan yang terlatih dari tenaga profesional.
Mangunsong, ABK : Anak yang membutuhkan pendidikan dan layanan
khusus untuk mengoptimalkan potensi kemanusiaanya secara utuh akibat
adanya perbedaan kondisi dengan kebanyakan anak lainya. Dimana
perbedaanya meliputi ciri-ciri mental, kemampuan sensorik, fisik dan
neuromuskular, perilaku sosial dan emosional, kemampuan berkomunikasi,
ataupun kombinasi 2 atau lebih dari berbagai hal tersebut.
JENIS-JENIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Jenis-jenis anak berkebutuhan khusus
Setelah dilakukan beberapa deteksi tumbuh kembang di atas, orang tua maupun pendidik dapat mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan anak.
Adabeberapa kategori anak berkebutuhan khusus yang dapat diindentifkasi. Adapun jenis kategori tersebut antara lain :
a. Anak dengan gangguan penglihatan (Tuna Netra)Tuna netra adalah gangguan daya penglihatan, berupa kebutaanmenyeluruh atau sbagian, dan walaupun mereka telah diberipertolongan alat bantu khusus mereka masih tetap mendapatPendidikan khusus.Kehilangan kemampuan penglihatan adalah suatu kondisidimana fungsi penglihatannya mengalami penurunan mulai dari derajatyang ringan hingga yang paling berat.
Ada dua kategori besar yangtergolong dengan kehilangan kemampuan penglihatan yaitu:
1)Low
vision yaitu, orang yang mengalami kesulitan untukmenyelesaikan
tugas-tugasnya yang berkaitan dengan penglihatannamun dapat
menyelesaikan tugas tersebut dengan menggunakan strategi pendukung
penglihatan, melihat dari dekat, penggunaanalat-alat bantu dan juga
modifikasi lingkungan sekitar.
2) Kebutaan yaitu, orang yang kehilangan kemampuan penglihatanatau hanya memiliki kemampuan untuk mengetahui adanya cahayaatau tidak.
Penyebab terjadinya kehilangan kemampuan penglihatan adalahkarena adanya permasalahan pada struktur atau fungsi dari mata.
Ciri-ciri Tuna Netra :Anak-anak dengan gangguan penglihatan dapat dietahui dengan cirri-ciri berikut- Tidak mampu melihat- Tidak mampu mengenali pada jarak 6 meter- Kerusakan nyata pada kedua bola mata- Sering meraba-raba/tersandung waktu berjalan- Mengalami kesulitan saat mengambil benda kecil di sekitarnya- Bagian bola mata yang hitam berwarna keruh/bersisik/kering- Peradangan hebat pada kedua bola mata- Posisi mata sulit dikendalikan oleh syaraf otak, antara lain mata bergoyang-goyang terus
2) Kebutaan yaitu, orang yang kehilangan kemampuan penglihatanatau hanya memiliki kemampuan untuk mengetahui adanya cahayaatau tidak.
Penyebab terjadinya kehilangan kemampuan penglihatan adalahkarena adanya permasalahan pada struktur atau fungsi dari mata.
Ciri-ciri Tuna Netra :Anak-anak dengan gangguan penglihatan dapat dietahui dengan cirri-ciri berikut- Tidak mampu melihat- Tidak mampu mengenali pada jarak 6 meter- Kerusakan nyata pada kedua bola mata- Sering meraba-raba/tersandung waktu berjalan- Mengalami kesulitan saat mengambil benda kecil di sekitarnya- Bagian bola mata yang hitam berwarna keruh/bersisik/kering- Peradangan hebat pada kedua bola mata- Posisi mata sulit dikendalikan oleh syaraf otak, antara lain mata bergoyang-goyang terus
b. Anak dengan gangguan pendengaran ( Tuna Rungu )
Keadaan kehilangan pendengaran meliputi seluruh gradasi /tingkatan baikringan, sedang, berat dan sangat berat yang akan mengakibatkan pada gangguan komunikasi dan bahasa. Ketunarunguan ini dapat digolongkan dalamkurang dengar atau tuli.Gangguan pendengaran merupakan gangguan yang menghambatproses informasi bahasa melalui pendengaran, dengan maupun tanpa alatpengeras, bersifat permanen maupun sementara, yang mengganggu prosespembelajaran anak.
Penyebab gangguan pendengaran terbagi dalam dua kategori, yaitu :
1) Faktor genetik. Pengaruh genetik dapat menyebabkan cacat tulang telingabagian tengah, sehingga mengakibatkan berkurangnya pendengaran.
2) Faktor lingkungan/pengalaman. Lingkungan yangmempengaruhipendengaran biasanya berupa serangan penyakit, misalnya campak,radang telinga, pemakaian obat-obatan,trauma suara terlalu keras. \
Anak dengan gangguan pendengaranBerdasarkan tingkat keberfungsian telinga dalam mendengar bunyi,
ketunarunguan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu:
1. Ketunarunguan ringan, yaitu kondisi di mana orang masih dapat mendengar bunyidengan intensitas 20-40 dB (decibel, disingkat dB, ukuran untuk intensitas/tekananpada bunyi)). Mereka sering tidak menyadari bahwa sedang diajak bicara,mengalami sedikit kesulitan dalam percakapan.
2. Ketunarunguan sedang, yaitu kondisi di mana orang masih dapat mendengar bunyidengan intensitas 40-65 dB. Mereka mengalami kesulitan dalam percakapan tanpamemperhatikan wajah pembicara, sulit mendengar dari kejauhan atau dalamsuasana gaduh, tetapi dapat terbantu dengan alat bantu dengar (hearing aid).
3. Ketunarunguan berat, yaitu kondisi di mana orang hanya dapat mendengar bunyidengan intensitas 65-95 dB. Mereka sedikit memahami percakapan pembicara bilamemperhatikan wajah pembicara dengan suara keras, tetapi percakapan normalpraktis tidak mungkin dilakukannya, tetapi dapat terbantu dengan alat bantudengar.
4.Ketunarunguan parah , yaitu kondisi di mana orang hanya dapat mendengar bunyidengan intensitas 95 dB atau lebih keras. Percakapan normal tidak mungkinbaginya, ada yang dapat terbantu dengan alat bantu dengar tertentu, sangatbergantung pada komunikasi visual.Ciri-ciri Tuna Rungu :
Keadaan kehilangan pendengaran meliputi seluruh gradasi /tingkatan baikringan, sedang, berat dan sangat berat yang akan mengakibatkan pada gangguan komunikasi dan bahasa. Ketunarunguan ini dapat digolongkan dalamkurang dengar atau tuli.Gangguan pendengaran merupakan gangguan yang menghambatproses informasi bahasa melalui pendengaran, dengan maupun tanpa alatpengeras, bersifat permanen maupun sementara, yang mengganggu prosespembelajaran anak.
Penyebab gangguan pendengaran terbagi dalam dua kategori, yaitu :
1) Faktor genetik. Pengaruh genetik dapat menyebabkan cacat tulang telingabagian tengah, sehingga mengakibatkan berkurangnya pendengaran.
2) Faktor lingkungan/pengalaman. Lingkungan yangmempengaruhipendengaran biasanya berupa serangan penyakit, misalnya campak,radang telinga, pemakaian obat-obatan,trauma suara terlalu keras. \
Anak dengan gangguan pendengaranBerdasarkan tingkat keberfungsian telinga dalam mendengar bunyi,
ketunarunguan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu:
1. Ketunarunguan ringan, yaitu kondisi di mana orang masih dapat mendengar bunyidengan intensitas 20-40 dB (decibel, disingkat dB, ukuran untuk intensitas/tekananpada bunyi)). Mereka sering tidak menyadari bahwa sedang diajak bicara,mengalami sedikit kesulitan dalam percakapan.
2. Ketunarunguan sedang, yaitu kondisi di mana orang masih dapat mendengar bunyidengan intensitas 40-65 dB. Mereka mengalami kesulitan dalam percakapan tanpamemperhatikan wajah pembicara, sulit mendengar dari kejauhan atau dalamsuasana gaduh, tetapi dapat terbantu dengan alat bantu dengar (hearing aid).
3. Ketunarunguan berat, yaitu kondisi di mana orang hanya dapat mendengar bunyidengan intensitas 65-95 dB. Mereka sedikit memahami percakapan pembicara bilamemperhatikan wajah pembicara dengan suara keras, tetapi percakapan normalpraktis tidak mungkin dilakukannya, tetapi dapat terbantu dengan alat bantudengar.
4.Ketunarunguan parah , yaitu kondisi di mana orang hanya dapat mendengar bunyidengan intensitas 95 dB atau lebih keras. Percakapan normal tidak mungkinbaginya, ada yang dapat terbantu dengan alat bantu dengar tertentu, sangatbergantung pada komunikasi visual.Ciri-ciri Tuna Rungu :
1. Tidak mampu dengar
2. Terlambat perkembangan bahasa
3. Sering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi
4. Kurang / tidak tanggap bila diajak bicara
5. Ucapan kata tidak jelas
6. Kualitas suara aneh/monoton.
7. Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar
8. Banyak perhatian terhadap getaran
9. Keluar nanah dari kedua telinga
10. Terdapat kelainan organis telinga
c. Anak retardasi mental( Tuna Garhita )
Adalah individu yang secara signifikan memiliki intelegensi di bawahintelegensi normal dengan skor IQ sama atau lebih rendah dari 70.
Tunagrahita dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok :
1. Kelompok mampu didik, IQ 68-782. Kelompok mampu latih, IQ 52-553. Kelompok mampu rawat, IQ 30-40Tunagrahita adalah kondisi kelainan/keterbelakangan mental, (retardasimental) atau tingkah laku akibat kecerdasan yang terganggu, yang disebabkan olehfungsi-fungsi kognitif yang sangat lemah. Adakalanya cacat mental dibarengi dengancacat fisik sehingga disebut cacat ganda . Misalnya, cacat intelegensi yang merekaalami disertai dengan keterbelakangan penglihatan (cacat pada mata), ada juga yangdisertai dengan gangguan pendengaran.
Adanya cacat lain selain cacat intelegensi inilah yang menciptakan istilah lain untuk anak tunagrahita yakni cacat ganda.
American Association on Mental Retardation mendefinisikan anak dengan keterbelakang mental adalah anak-anak yang memilikifungsi intelektual di bawah rata-rata, terlihat memiliki kesulitan dalamperilaku adaptif yang dimunculkan melalui kesulitan membuat konsep,keterampilan sosial dan praktik perilaku adaptif dan terjadi padarentang usia perkembangannya yaitu di bawah 18 tahun.
Penyebab terjadinya keterbelakangan mental ini terbagi atas:
1)Saat prenatal, biasanya dikarenakan adanya abnormalitas darikromosom. Contohnya adalahDown Syndrome, Fragile X Syndrome, Prader-Willi syndrome, Fetal alcohol syndrome,Phenylketonuria,infeksi yang disebabkan oleh virus Toxoplasmosis.
2)Saat Perinatal, biasanya terjadi selama atau seketika setelah anaklahir. Anak yang lahir prematur dengan berat badanlahir rendah,sangat kecil, kekurangan oksigen pada waktu lahir, penggunaanalat bantu sepertiforcep yang kurang tepat.
3)Post natal, bisa saja ketika selama kehamilan dan saat kelahirananak tidak mengalami gangguan apapun namun setelah itu anakterkena radang otak seperti encephalitis, keracunan timbal dangangguan lain yang menyebabkan kerusakan otakmaka kondisi inidapat menyebabkan terjadinya keterbelakangan mental pada anak.Ciri-ciri Tuna GrahitaPenampilan fisik tidak seimbang, misalnya kepala terlalu kecil/besarTidak dapat mengurus diri sendiri sesuai usiaPerkembangan bicara/bahasa terlambatTidak ada/kurang sekalai perhatiannya terhadap lingkungan (pandangankosong),Koordinasi gerakan kurang (gerakan sering tidak terkendali)Sering keluar ludah (cairan) dari mulut (ngiler)
2. Terlambat perkembangan bahasa
3. Sering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi
4. Kurang / tidak tanggap bila diajak bicara
5. Ucapan kata tidak jelas
6. Kualitas suara aneh/monoton.
7. Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar
8. Banyak perhatian terhadap getaran
9. Keluar nanah dari kedua telinga
10. Terdapat kelainan organis telinga
c. Anak retardasi mental( Tuna Garhita )
Adalah individu yang secara signifikan memiliki intelegensi di bawahintelegensi normal dengan skor IQ sama atau lebih rendah dari 70.
Tunagrahita dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok :
1. Kelompok mampu didik, IQ 68-782. Kelompok mampu latih, IQ 52-553. Kelompok mampu rawat, IQ 30-40Tunagrahita adalah kondisi kelainan/keterbelakangan mental, (retardasimental) atau tingkah laku akibat kecerdasan yang terganggu, yang disebabkan olehfungsi-fungsi kognitif yang sangat lemah. Adakalanya cacat mental dibarengi dengancacat fisik sehingga disebut cacat ganda . Misalnya, cacat intelegensi yang merekaalami disertai dengan keterbelakangan penglihatan (cacat pada mata), ada juga yangdisertai dengan gangguan pendengaran.
Adanya cacat lain selain cacat intelegensi inilah yang menciptakan istilah lain untuk anak tunagrahita yakni cacat ganda.
American Association on Mental Retardation mendefinisikan anak dengan keterbelakang mental adalah anak-anak yang memilikifungsi intelektual di bawah rata-rata, terlihat memiliki kesulitan dalamperilaku adaptif yang dimunculkan melalui kesulitan membuat konsep,keterampilan sosial dan praktik perilaku adaptif dan terjadi padarentang usia perkembangannya yaitu di bawah 18 tahun.
Penyebab terjadinya keterbelakangan mental ini terbagi atas:
1)Saat prenatal, biasanya dikarenakan adanya abnormalitas darikromosom. Contohnya adalahDown Syndrome, Fragile X Syndrome, Prader-Willi syndrome, Fetal alcohol syndrome,Phenylketonuria,infeksi yang disebabkan oleh virus Toxoplasmosis.
2)Saat Perinatal, biasanya terjadi selama atau seketika setelah anaklahir. Anak yang lahir prematur dengan berat badanlahir rendah,sangat kecil, kekurangan oksigen pada waktu lahir, penggunaanalat bantu sepertiforcep yang kurang tepat.
3)Post natal, bisa saja ketika selama kehamilan dan saat kelahirananak tidak mengalami gangguan apapun namun setelah itu anakterkena radang otak seperti encephalitis, keracunan timbal dangangguan lain yang menyebabkan kerusakan otakmaka kondisi inidapat menyebabkan terjadinya keterbelakangan mental pada anak.Ciri-ciri Tuna GrahitaPenampilan fisik tidak seimbang, misalnya kepala terlalu kecil/besarTidak dapat mengurus diri sendiri sesuai usiaPerkembangan bicara/bahasa terlambatTidak ada/kurang sekalai perhatiannya terhadap lingkungan (pandangankosong),Koordinasi gerakan kurang (gerakan sering tidak terkendali)Sering keluar ludah (cairan) dari mulut (ngiler)
d. Anak dengan kelainan fisik ( Tuna Daksa)
Merupakan gangguan fisik yang berkaitan dengan tulang, otot, sendi dan sistempersarafan, sehingga memerlukan pelayanan khusus. Salah satu contoh adalahCerebral Palsy.
Cerebral Palsy (CP, Kelumpuhan Otak Besar) adalah suatu keadaanyang ditandai dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan dangangguan fungsi saraf lainnya.
CP bukan merupakan penyakit dan tidak bersifatprogresif (semakin memburuk)
CP bisa disebabkan oleh cedera otak yang terjadi pada saat bayi masihberada dalam kandungan, proses persalinan berlangsung, bayi baru lahir, anakberumur kurang dari 5 tahun.
Akan tetapi kebanyakan penyebabnya tidak diketahui.Sebagian lagi kasus terjadi akibat cedera lahir dan berkurangnya aliran darah ke otaksebelum, selama dan segera setelah bayi lahir. Bayi prematur sangat rentan terhadapCP, kemungkinan karena pembuluh darah ke otak belum ‘berkembang secara sempurna dan mudah mengalami perdarahan atau karena tidak dapat mengalirkanoksigen dalam jumlah yang memadai ke otak.
Gangguan ini biasanya berpengaruh pada gerakan kasar dangerakan halus dari seseorang. Gangguan ini bisa bersifat ringanhingga yang berat.Contoh Tuna Daksa lainnya adalah :
1. Kelainan bawaan yang menyebabkan terjadinya telapak kakirata, jumlah anggota tubuh yang tidak lengkap atau berlebih.
2. Penyakit seperti poliomyelitis, TBC tulang dll
3.Penyebab lain seperti gangguan neurologis dan lingkungan,yang menyebabkan cerebral palsy, spina bifida, amputasi,retak atau terbakar).
Cerebral palsy merupakan gangguanpada fisik yang cukup banyak dikenal orang. Jenis-jenis dariCerebral Palsy adalah: Anak dengan kelainan fisik / Tuna DaksaCiri-ciri Tuna Daksa
1. Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh,
2. Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna, tidak lentur/tidak terkendali),
3. Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih kecil daribiasa,
Merupakan gangguan fisik yang berkaitan dengan tulang, otot, sendi dan sistempersarafan, sehingga memerlukan pelayanan khusus. Salah satu contoh adalahCerebral Palsy.
Cerebral Palsy (CP, Kelumpuhan Otak Besar) adalah suatu keadaanyang ditandai dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan dangangguan fungsi saraf lainnya.
CP bukan merupakan penyakit dan tidak bersifatprogresif (semakin memburuk)
CP bisa disebabkan oleh cedera otak yang terjadi pada saat bayi masihberada dalam kandungan, proses persalinan berlangsung, bayi baru lahir, anakberumur kurang dari 5 tahun.
Akan tetapi kebanyakan penyebabnya tidak diketahui.Sebagian lagi kasus terjadi akibat cedera lahir dan berkurangnya aliran darah ke otaksebelum, selama dan segera setelah bayi lahir. Bayi prematur sangat rentan terhadapCP, kemungkinan karena pembuluh darah ke otak belum ‘berkembang secara sempurna dan mudah mengalami perdarahan atau karena tidak dapat mengalirkanoksigen dalam jumlah yang memadai ke otak.
Gangguan ini biasanya berpengaruh pada gerakan kasar dangerakan halus dari seseorang. Gangguan ini bisa bersifat ringanhingga yang berat.Contoh Tuna Daksa lainnya adalah :
1. Kelainan bawaan yang menyebabkan terjadinya telapak kakirata, jumlah anggota tubuh yang tidak lengkap atau berlebih.
2. Penyakit seperti poliomyelitis, TBC tulang dll
3.Penyebab lain seperti gangguan neurologis dan lingkungan,yang menyebabkan cerebral palsy, spina bifida, amputasi,retak atau terbakar).
Cerebral palsy merupakan gangguanpada fisik yang cukup banyak dikenal orang. Jenis-jenis dariCerebral Palsy adalah: Anak dengan kelainan fisik / Tuna DaksaCiri-ciri Tuna Daksa
1. Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh,
2. Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna, tidak lentur/tidak terkendali),
3. Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih kecil daribiasa,
4. Terdapat cacat pada alat gerak,
5. Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam
6. Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidak normala
5. Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam
6. Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidak normala
Rabu, 01 Mei 2013
sepotong kisah Abigail Dan Britany Hansel, gadis kembar siam super yang pantang menyerah
Ketika si kembar siam Abigail dan Brittany Hensel lahir pada 7 Maret 1990 lalu, mereka diprediksi tak akan berumur panjang. Tim dokter di sebuah rumah sakit Minnesota, AS memberitahu orangtua si kembar, Patty (46) dan Mike (47) kemungkinan yang terburuk. Mendengar itu Patty dan Mike hanya bisa pasrah. Patty tidak tahu jika dia hamil anak kembar, apalagi dari satu telur yang berkembang tak sempurna. Tetapi prediksi para dokter ternyata salah. Bayi perempuan ’berkepala dua’ itu bertahan hidup hingga sekarang di usia 22.
Abby, panggilan Abigail, dan Brittany adalah kembar siam langka. Hanya satu kembar dari setiap 40 ribu anak kembar yang menjadi kembar siam. Lantas, hanya satu persen yang bertahan di tahun pertamanya. Sangat sedikit kembar siam yang bertahan hidup hingga dewasa tanpa terpisahkan. Dibanding kembar siam lainnya, Abby dan Brittany bertubuh sempurna seperti satu orang dengan dua kepala. Mereka memiliki dua leher dan dua tulang belakang yang menyatu di bagian tengah. Punggung dan badan bagian atas agak lebar. Mereka memiliki dua payudara. Dari pinggang ke bawah, mereka tampak seperti satu orang normal.
Mereka juga punya dua jantung, dua pasang paru-paru, satu liver, dua perut, tiga ginjal, dua kandung kemih (salah satunya kecil), dan iga normal untuk satu manusia. Sistem sirkulasi mereka bersatu, namun dengan sistem saraf terpisah. Dari pinggang ke bawah semua organnya menyatu, termasuk saluran kencing, kandung kemih, dan organ-organ reproduksi.
Kelahiran Abby dan Brittany sempat menjadi pemberitaan media lokal. Keduanya makin populer di tahun 1996 saat muncul di The Oprah Winfrey Show dan menjadi cover Life Magazine.
Si kembar belajar di sebuah sekolah gereja swasta. Setiap kali menjemput, Patty punya ritual khusus memeluk dan mencium keduanya. ”Saya mencium masing-masing, lantas memeluk. Mereka anak-anak paling cantik di dunia,” katanya.
Keluarga, sekolah, maupun warga di sekitar mereka memperlakukan mereka dengan normal. Karena itu, kepribadian Abby serta Brittany berkembang dengan normal. Bahkan, mereka punya banyak teman.
Keduanya baru setuju tampil lagi di depan media saat berusia 16 tahun. Saat diwawancarai oleh TLC (The Learning Channel), Brittany berusaha menerangkan bahwa dia dan saudarinya adalah dua orang yang berada dalam satu tubuh.
Setelah wawancara itu, mereka tak banyak diekspos lagi. Mereka baru ‘muncul’ bulan Agustus 2012 dalam film dokumenter berjudul ’Abby and Brittany’ yang tayang di TLC. Si kembar lulus dari Bethel University di Minnesota, mencari kerja, dan bepergian keliling Eropa bersama teman-temannya.
Abby dan Brittany tentu memiliki kepribadian dan selera berbeda. Abby cenderung lebih ceria dan keras kepala. Sementara Brittany lebih lunak, namun sangat pintar melucu. Saat sarapan, Brittany hanya mau minum susu. Sedangkan saudaranya suka sekali jus jeruk.
Mereka berkompromi setiap saat, seumur hidupnya. Abby menggerakkan sisi tubuh kanan sementara Brittany sebelah kiri untuk menjaga keseimbangan dan melakukan hal-hal yang mungkin biasa bagi orang lain.
Meskipun Brittany (si kembar di kiri) tidak bisa merasakan sisi kanan tubuhnya dan Abby (yang berada di kanan) tidak bisa merasakan sisi tubuh kiri, secara insting kaki dan tangan mereka bisa berkoordinasi. Mereka terlihat seperti satu orang saja.
Di sekolah, keduanya menyukai mata pelajaran berbeda. Keduanya mengambil mata kuliah berbeda dan saat ujian mengerjakan kertas ujian sendiri-sendiri. ”Mereka menjawab secara berbeda dan berpikir secara terpisah. Nilai mereka pun selalu berbeda,” kata guru mereka, Kevin Boozikee
Tidak mudah membesarkan anak dengan kekurangan fisik yang sangat langka seperti si kembar siam Abby dan Brittany. Beruntung, ibu mereka, Patty Hansel berusaha keras agar mereka tumbuh normal.
Tugas besar Patty adalah membuat masing-masing tumbuh dengan kepribadian mereka sendiri. Tetapi mereka harus terus bekerja sama karena berada dalam satu tubuh. Mereka harus menerima diri apa adanya dan tetap hidup bahagia.
Patty sadar, seumur hidup si kembar akan terus jadi tontonan. ”Ke mana mereka pergi selalu dipandangi. Entahlah, bagaimana mereka bisa tahan setiap hari mendapat perlakuan seperti itu,” kata seorang sahabat mereka di film dokumenter TLC.
Karenanya, Patty dan Mike selalu mendorong si kembar untuk tidak sakit hati. Patty pun selalu memperlakukan mereka sebagai dua pribadi yang berbeda.
Setiap makan, Abby dan Brittany diberi piring terpisah. Saat ke bioskop, sekalipun duduk di satu kursi, mereka membeli dua tiket. Jika ultah, selalu ada dua kue tart.
Si kembar pun terbiasa dengan hal itu. Jika si kembar harus menggunakan dua tangan, misalnya saat memotong daging, mereka baru bekerja sama. Salah satu menggunakan garpu dan lainnya menggunakan pisau. Giliran menyuap, mereka pun melakukannya bergantian.
Jika salah satu nakal, Patty dengan hati-hati memarahi yang nakal. Meskipun anak yang lain mau tak mau ikut melakukannya, sebagai orangtua dia hanya membidik yang memulai. Patty pun bersyukur si kembar tumbuh menjadi anak-anak luar biasa. Mereka menerima diri apa adanya dan bahagia.
Ramalan Tarot tentang Cinta The Temperance
Gambar : Touch Stone Tarot
Kartu tarot The Temperance (Kesederhanaan) dalam kartu tarot termasuk ke dalam kategori Arkana Mayor berangka 14. Ilustrasi dalam kartu tarot ini menampilkan sosok malaikat yang sedang mencampur & menimbang air suci kehidupan. Nampak terlihat kaki kanan menapak ke dalam air sedangkan kaki kiri menapak di daratan, hal ini melambangkan dua dunia.
Di dalam cinta kasih, ramalan tarot The Temperance menyatakan akan pentingnya keharmonisan atau keselarasan ke dua insan dalam menjalin hubungan. Untuk meraih kebahagiaan & tercapai kepentingan bersama maka ke dua insan hendaknya bisa mencipatkan keseimbangan antara hak & kewajiban juga keseimbangan antara memberi & menerima.
Kartu tarot The Temperance juga menyarankan kepada kita akan pentingnya kesabaran & keikhlasan untuk menerima apa adanya kondisi pasangan hidup kita masing-masing. Bisa jadi hubungan yang sekarang ini kurang harmonis di antara anda berdua ditimbulkan oleh ego & tuntutan yang berlebihan.
sumber: http://www.peramaltarot.com/2010_05_01_archive.html
Selasa, 30 April 2013
Jumat, 26 April 2013
pentingnya PAUD :)
Pendidikan anak untuk usia dini adalah salah satu hal yang penting. Tapi betulkah itu penting untuk anak?
Apakah anak sebaiknya langsung dimasukkan saja ke sekolah dasar?
Lantas kelebihan apa saja yang bisa diterima anak apabila anak
dimasukkan ke sekolah pendidikan anak usia dini atau PAUD?
Memberikan pendidikan kepada anak merupakan kewajiban orang tua. Karena dengan pendidikan merupakan modal dasar untuk anak baik itu tumbuh kembangnya dan bekal setelah anak tumbuh dewasa. Dengan pendidikan yang mencukupi maka anak akan lebih bisa untuk bertahan hidup dan mengolah segala potensi yang dimilikinya untuk bersaing di masa yang akan datang.
Tak disangsikan lagi bahwa masa yang terbaik untuk memberikan pendidikan dan stimulasi yang baik adalah ketika anak masih berumur di bawah 8 tahun. Dengan pemberian stimulasi dan pendidikan yang pas akan bisa menghasilkan anak yang life ready. Tapi masih disayangkan para orang tua masih menganggap bahwa anak masuk sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) hanya bertujuan agar anak bisa membaca dan menulis. Sehingga ketika materi ini hanya sedikit diberikan di ruang pembelajaran PAUD banyak orang tua yang mengeluhkan. "Lho bu guru kapan anak saya mau diajarkan membaca dan menulis?"
Membaca dan menulis memang penting dan perlu untuk anak. Akan tetapi para orang tua khususnya para wali murid harus memahami bahwa semua materi tersebut ada tahapannya. Ketika anak yang masih usia dini diberi pembelajaran membaca dan menulis atau bahkan CALISTUNG maka hal yang mungkin terjadi adalah nantinya anak akan merasa bosan dan jenuh. Mungkin ketika masih sekolah PAUD anak tidak akan merasa bosan. Lantas kapan anak akan merasa bosan dan jenuh? Rasa tersebut akan muncul manakala anak sudah masuk bangku sekolah dasar. Apabila diusia dini (khususnya PAUD) anak dibebani dengan materi yang itu-itu saja yaitu membaca dan menulis maka nantinya anak akan ketemu lagi pembelajaran tersebut di bangku sekolah dasar. Para bunda akan bisa menebak, lantas apa yang akan terjadi dengan anak kita? Ya.. tentunya anak akan bosan. Itu lagi itu lagi. Sehingga hal ini akan menyebabkan anak tidak akan bisa berpikir lebih cerdas dan kreatif.
Pendidikan anak untuk usia dini adalah hal yang sangat penting. Mengapa penting? Karena dalam sekolah PAUD anak akan diajarkan tentang cara mengembangkan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi.
Semua materi perkembangan tersebut tentunya tidak akan ditemui anak ketika anak masuk bangku sekolah dasar. Yang ada adalah anak akan langsung praktek sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Bahasa mudahnya adalah bahwa anak ketika sekolah PAUD maka sesungguhnya sedang belajar tentang teori dasar-dasar cara berpikir sedangkan bangku sekolah dasar adalah praktek atau menyelesaikan dari uraian masalah yang diberikan guru.
Oleh karena itu para orang tua harus menyadari apabila materi di sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) kelihatannya hanya seperti bermain. Tapi para bunda jangan khawatir karena meskipun sekilas seperti bermain sesungguhnya anak sedang membangun kerangka berpikirnya. Mengapa kerangka tersebut harus dibangun sejak anak usia dini melalui media PAUD?
Berikut alasannya
Berdasarkan kajian tentang hakikat anak usia dini, khususnya anak TK diantaranya oleh Bredecam dan Copple, Brener, serta Kellough (dalam Masitoh dkk., 2005: 1.12 – 1.13) sebagai berikut.
1. Anak bersifat unik.
2. Anak mengekspresikan perilakunya secara relative spontan.
3. Anak bersifat aktif dan enerjik.
4. Anak itu egosentris.
5. Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
6. Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang.
7. Anak umumnya kaya dengan fantasi.
8. Anak masih mudah frustrasi.
9. Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak.
10.Anak memiliki daya perhatian yang pendek.
11.Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial.
12.Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.
Dari data di atas tentunya bagi orang tua yang minim pendidikan tentang anak akan tidak efektif untuk memberikan stimulasi ataupun pendidikan yang benar apabila hanya dilakukan sendiri. Makanya salah satu tujuan didirikannya PAUD adalah untuk membantu para ibu yang menginginkan anaknya tumbuh kembang dengan baik.
Yang perlu kita ingat bahwa salah satu tujuan PAUD adalah untuk menyiapkan anak agar anak lebih siap untuk memasuki tahapan pendidikan selanjutnya yaitu bangku sekolah dasar. Anak yang lulusan PAUD maka akan lebih siap daripada anak yang tidak dikutkan dalam PAUD. Jadi keputusannya adalah bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat diperlukan anak agar anak menjadi generasi yang siap dan berprestasi
Memberikan pendidikan kepada anak merupakan kewajiban orang tua. Karena dengan pendidikan merupakan modal dasar untuk anak baik itu tumbuh kembangnya dan bekal setelah anak tumbuh dewasa. Dengan pendidikan yang mencukupi maka anak akan lebih bisa untuk bertahan hidup dan mengolah segala potensi yang dimilikinya untuk bersaing di masa yang akan datang.
Tak disangsikan lagi bahwa masa yang terbaik untuk memberikan pendidikan dan stimulasi yang baik adalah ketika anak masih berumur di bawah 8 tahun. Dengan pemberian stimulasi dan pendidikan yang pas akan bisa menghasilkan anak yang life ready. Tapi masih disayangkan para orang tua masih menganggap bahwa anak masuk sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) hanya bertujuan agar anak bisa membaca dan menulis. Sehingga ketika materi ini hanya sedikit diberikan di ruang pembelajaran PAUD banyak orang tua yang mengeluhkan. "Lho bu guru kapan anak saya mau diajarkan membaca dan menulis?"
Membaca dan menulis memang penting dan perlu untuk anak. Akan tetapi para orang tua khususnya para wali murid harus memahami bahwa semua materi tersebut ada tahapannya. Ketika anak yang masih usia dini diberi pembelajaran membaca dan menulis atau bahkan CALISTUNG maka hal yang mungkin terjadi adalah nantinya anak akan merasa bosan dan jenuh. Mungkin ketika masih sekolah PAUD anak tidak akan merasa bosan. Lantas kapan anak akan merasa bosan dan jenuh? Rasa tersebut akan muncul manakala anak sudah masuk bangku sekolah dasar. Apabila diusia dini (khususnya PAUD) anak dibebani dengan materi yang itu-itu saja yaitu membaca dan menulis maka nantinya anak akan ketemu lagi pembelajaran tersebut di bangku sekolah dasar. Para bunda akan bisa menebak, lantas apa yang akan terjadi dengan anak kita? Ya.. tentunya anak akan bosan. Itu lagi itu lagi. Sehingga hal ini akan menyebabkan anak tidak akan bisa berpikir lebih cerdas dan kreatif.
Pendidikan anak untuk usia dini adalah hal yang sangat penting. Mengapa penting? Karena dalam sekolah PAUD anak akan diajarkan tentang cara mengembangkan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi.
Semua materi perkembangan tersebut tentunya tidak akan ditemui anak ketika anak masuk bangku sekolah dasar. Yang ada adalah anak akan langsung praktek sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Bahasa mudahnya adalah bahwa anak ketika sekolah PAUD maka sesungguhnya sedang belajar tentang teori dasar-dasar cara berpikir sedangkan bangku sekolah dasar adalah praktek atau menyelesaikan dari uraian masalah yang diberikan guru.
Oleh karena itu para orang tua harus menyadari apabila materi di sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) kelihatannya hanya seperti bermain. Tapi para bunda jangan khawatir karena meskipun sekilas seperti bermain sesungguhnya anak sedang membangun kerangka berpikirnya. Mengapa kerangka tersebut harus dibangun sejak anak usia dini melalui media PAUD?
Berikut alasannya
Berdasarkan kajian tentang hakikat anak usia dini, khususnya anak TK diantaranya oleh Bredecam dan Copple, Brener, serta Kellough (dalam Masitoh dkk., 2005: 1.12 – 1.13) sebagai berikut.
1. Anak bersifat unik.
2. Anak mengekspresikan perilakunya secara relative spontan.
3. Anak bersifat aktif dan enerjik.
4. Anak itu egosentris.
5. Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
6. Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang.
7. Anak umumnya kaya dengan fantasi.
8. Anak masih mudah frustrasi.
9. Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak.
10.Anak memiliki daya perhatian yang pendek.
11.Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial.
12.Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.
Dari data di atas tentunya bagi orang tua yang minim pendidikan tentang anak akan tidak efektif untuk memberikan stimulasi ataupun pendidikan yang benar apabila hanya dilakukan sendiri. Makanya salah satu tujuan didirikannya PAUD adalah untuk membantu para ibu yang menginginkan anaknya tumbuh kembang dengan baik.
Yang perlu kita ingat bahwa salah satu tujuan PAUD adalah untuk menyiapkan anak agar anak lebih siap untuk memasuki tahapan pendidikan selanjutnya yaitu bangku sekolah dasar. Anak yang lulusan PAUD maka akan lebih siap daripada anak yang tidak dikutkan dalam PAUD. Jadi keputusannya adalah bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat diperlukan anak agar anak menjadi generasi yang siap dan berprestasi
sumber: http://www.al-maghribicendekia.com/2013/01/pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini.html
Kamis, 25 April 2013
Diusir karena Terlalu Ganteng?
Beberapa waktu lalu media online dihebohkan dengan satu berita yang cukup unik, dimana otoritas Arab Saudi menahan dan mendeportasi tiga pemuda yang berasal dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE). Pengusiran ini dilakukan karena ketiga pemuda tersebut dianggap terlalu ganteng, dan dikhawatirkan bisa membuat para wanita-wanita mereka tergoda.
Seperti dilansir DetikNews.com Polisi syariah di kota itu atau Mutaween, beralasan bahwa pemuda-pemuda tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu kaum wanita setempat. Menurut Mutaween,
dikhawatirkan para wanita setempat tidak akan mampu menahan diri dan
tergoda dengan ketiga pria tampan tersebut. Hal tersebut jelas-jelas
melanggar hukum syariat Islam yang berlaku di negara itu.
Pernah juga sebuah kisah di zaman Khalifah Umar bin al Khattab,
ada seorang wanita yang tergila-gila dengan seorang pemuda,
sampai-sampai wanita itu melantunkan syair menyuarakan keinginan hatinya
untuk bersua dengan pemuda itu.
Mendengar hal tersebut, Khalifah Umar bin al Khattab
lantas memanggil lelaki yang disebut-sebut wanita itu, ternyata dia
adalah seorang pemuda yang ganteng (sehingga menggoda banyak wanita).
Akhirnya beliau gundul pemuda tersebut (agar tidak terlihat ganteng).
Ternyata setelah digundul pemuda tersebut malah semakin tambah ganteng.
Akhirnya beliau buang pemuda tersebut ke Basrah agar tidak banyak wanita
yang tergoda dengan kegantengannya”.
Petikan Pelajaran:
Wanita itu bisa tergoda mati-matian dengan seorang
laki-laki sebagaimana laki-laki yang gila-gilaan mencintai seorang
wanita. Sungguh manusia itu sangat lemah dengan godaan lawan jenis.
Sungguh benar firman Allah,
وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
“Dan manusia dijadikan bersifat lemah” (QS an Nisa:28).
Ulama menjelaskan “Manusia (baca:laki-laki) itu lemah jika terlibat urusan dengan wanita”.
dan Ulama yang lain menyebutkan :
“Akal sehat seorang laki-laki itu tiba-tiba hilang ketika dia tergoda wanita” [Tafsir Ibnu Katsir ketika menjelaskan ayat di atas].
Lihatlah seorang laki-laki yang sangat gagah
perkasa tiba-tiba berubah menjadi lemah tidak berdaya bagaikan anak
kecil ketika dia berada di hadapan wanita sangat dia cintai. Sungguh
sering kita saksikan laki-laki yang melakukan berbagai hal yang tidak
sejalan dengan akal sehat gara-gara sedang terjangkit virus merah jambu.
Demikian pula wanita yang sedang tergoda seorang pria sebagaimana bisa kita simak dalam kisah di atas.
Kisah di atas adalah dalil yang cukup jelas menunjukkan tidak ada aturan bercadar bagi laki-laki.
Seandainya laki-laki itu dituntukan untuk bercadar dalam kondisi
tertentu tentu kita yakin bahwa Umar akan memilih hukuman bercadar untuk
laki-laki yang ada dalam kisah di atas. Ternyata yang dipilih oleh
Khalifah Umar adalah hukuman gundul dan pengasingan. Ini menunjukkan
tidak adanya tuntunan bercadar bagi laki-laki.
Dalam kisah lain disebutkan bahwa Adz Dzahabi bercerita bahwa yang menghadiri majelis pengajian Abul Hasan Ali bin Muhammad bin Ahmad bin al Hasan al Mishri
adalah laki-laki dan wanita. Ketika mengisi pengajian beliau mengenakan
burqo (kain penutup seluruh wajah, termasuk mata). Hal ini beliau
lakukan karena khawatir adanya orang baik laki-laki maupun wanita yang
tergoda dengan beliau karena demikian indah paras wajah beliau [Siyar
A’lam al Nubala jilid 15 hal 381].
Apa yang dilakukan oleh Abul Hasan al Mishri
ini tidaklah tepat berdasarkan kisah di atas. Disamping itu Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang yang sangat tampan, tetapi
tidak dinukil bahwa beliau mengenakan cadar. (ar-Radd al-Mufhim hlm. 12
oleh al-Albani)
sumber: http://muda.kompasiana.com/2013/04/26/diusir-karena-terlalu-ganteng--554973.html
Penderita Schizophrenia pun Berkarya
Schizophrenia memang salah satu gangguan mental (mental disorder) yang kerap membuat penderitanya mengalami gangguan dari halusinasi-halusinasi atau bisikan-bisikan yang hanya ia rasakan sendiri. Dan tentu saja hal-hal seperti itu akan sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya, hingga untuk tetap bekerja atau berkarya nyata pun akan terganggu dengan halusinasi-halusinasi yang selalu menghantuinya.
Tapi pada Hari Minggu, 21/4/2013 lalu di Pasar Seni Jaya Ancol, seorang penderita bipolar disorder* dan schizophrenia telah membuktikan bahwa dirinya pun tetap bisa menghasilkan karya-karya yang dituangkan dalam kanvas seni lukisan-lukisannya.
Adalah Pak Wi, begitu ia biasa dipanggil yang kini membuka kedai seninya di salah satu ‘lapak’ di Pasar Seni Ancol, Kedai Art Brut.
Awalnya melukis hanyalah dijadikan sarana untuk terapi pengobatan saja untuk pak Wi, dan itu merupakan gagasan dari adik pak Wi yang memang banyak bergelut dalam kehidupan seni/seniman. Dan ternyata justru melalui medium melukis pak Wi betul-betul bisa larut untuk terus berkarya dan mulai mengikis gangguan-gangguan psikis yang menghantuinya.
Launching “Kedai Art Brut” ini juga didukung penuh oleh PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai bagian dari kegiatan CSR (corporate social responsibility)-nya. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Pak Budi Karya Sumadi yang membuka atau menggunting pita pembukaan acara tersebut.
Dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan “melukis rame-rame”. Tidak ketinggalan anak saya pun asik dengan dunianya jika sudah memegang kuas dan cat.
“Lupakan soal kegilaan… lupakan soal sampah.. lupakan soal mutu.. lupakan soal keyakinan.. lupakan soal teori.. lupakan soal anjing yang menggonggong dan kucing yang mengeong.. aku cuma mau berekspresi, so what??” (Fidelia Harris)*Catatan: Gangguan bipolar membuat mood swing pada seseorang. Mood yang tidak tidak menentu, bisa berayun dari yang paling rendah (depresi) ke yang paling tinggi (mania). Seseorang yang mengalami bipolar disorder kadang saat tertentu bersikap normal saja tapi bisa tiba-tiba berubah sikapnya menjadi sangat ekstrim sehingga disebut manik depresif.
sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/04/25/penderita-schizophrenia-pun-berkarya-550056.html
Selasa, 23 April 2013
8 Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Otak Kanan
0inShare
Kali
ini mari kita berfokus pada pembahasan otak kanan. Otak kanan dikaitkan
dengan kreatif. Berusaha berfikir kreatif adalah upaya untuk
meningkatkan fungsi otak kanan.
Otak
kanan yang berkaitan dengan berkaitan dengan fungsi-fungsi emosi,
intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berpikir
lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai pada hal
yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting dalam
kreatifitas.
Otak
kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional,
tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak berarti hasil
pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan, namun hasil
pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru, yang tidak
biasa, dan berbeda dari apa yang ada sebelumnya.
Untuk meningkatkan kemampuan otak kanan ini, ada banyak cara yang bisa dilakuka, diantaranya adalah delapan hal berikut:
- Karena kreatif bisa diartikan sesuatu yang berbeda, maka tiap kali Anda mendapatkan suatu cara, mka berfikirlah seperti ini: “Apakah ada cara lain?” Dengan begitu, otak kita dipacu untuk mencari alternatif terbai
- Jangan takut menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi untuk sesuatu yang lebih baik. Beranilah bertindak. Kalau kita amati, seorang entrepreneur pasti punya latar belakang yang tidak biasa dan menentang tradisi!
- Melihat sesuatu dari luar kotak. Berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang akan menguji kemampuan kreativitas Anda. Ada banyak sudut pandang dan alasan yang kuat untuk suatu masalah yang semuanya merupakan kebenaran.
- Bermain game atau olahraga yang menguji tingkat kreativitas Anda. Misalnya mendaki gunung yang masih jarang dijamah pendaki, atau jika Anda suka memancing boleh juga memancing di alam bebas.
- Mensikapi masalah dan tekanan hidup adalah sebagai loncatan menuju kesuksesan. Coba, Anda berfikir jauh kebelakang sampai Anda ingat masalah yang pernah Anda alami. Ternyata, suatu ganjalan hidup jika disikapi dengan berfikir positif, sabar dan ridho akan membuka jalan menuju suatu keberhasilan.
- Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai sarana untuk memperoleh keberhasilan. Wajar saja melakukan kesalahan dan kegagalan. Namun ketahuilah sesuatu yang terjadi tidak bisa diputar kembali. menyesali sesuatu yang telah terjadi hanya akan menghabiskan waktu. berfikirlah kedepan. Kegagalan dan kesalahan yang terjadi dijadikan suatu peringatan jangan smpai melakukan kegagalan dan kesalahan yang sama
- Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan, untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif. Untuk membuktikan bahw anda kreatif, coba hubungkan dua masalah yang berbeda.
- Memiliki
“keteramplian helicopter” yaitu melihat dari atas dan menyeluruh
terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
dan kemudian mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang
dihadapi.
Senin, 22 April 2013
Mario Teguh vs Bob Sadino, Seberapa Penting Kuliah (berpendidikan)?
Bob Sadino: “Mau kaya? berhentilah sekolah
atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di
lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan.”
Mario Teguh: “Berhati-hatilah dengan orang
yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu
tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan
pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia
terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu
sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai
kualitas tertingginya.”
Anda sepakat dengan siapa???
Anda sepakat dengan siapa???
Pastinya ada yang sepakat dengan si
pengusaha (Bob Sadino) juga ada yang sepakat dengan si Motivator (Mario
Teguh). Kedua pendapat ini menjadi acuan dalam tulisan ini mengingat ke
dua orang ini dianggab orang dalam kategori berhasil dan keduanya
memiliki profesi yang berbeda. Tapi dalam konteks ini kita tidak sedang
membahas kiprah mereka, tetapi lebih kepada mengkaji pendapat mereka
tentang Pendidikan dan hubungannya dengan Keberhasilan.
Berpendidikan tinggi selalu diidentikan
dengan berhasil dan ukurannya adalah status sosial yang hebat dan salah
satunya indikatornya adalah materi yg cukup atau bahkan materi yang
lebih dari ukuran pendapatan orang-orang pada umumnya. Namun sering
sekali terjadi hal yang sebaliknya, justru orang yang gagal di bangku
sekolahan (kuliah) malahan berhasil dalam status sosial dan berlimpah
secara materi , seperti layaknya Bill Gate dan Pendiri FaceBook, dan
banyak juga di Indonesia orang-orang seperti ini, yang berhasil tanpa
selesai kuliahnya ataupun tidak sempat mengenyam pendidikan yang tinggi.
Ketika kesuksesan dapat di raih tanpa
kuliah, untuk apalagi sebenarnya kuliah (berpendidikan)?. Mari sejenak
kita defenisikan apa itu pendidikan. Menurut wikipedia, Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Lebih filosofis
lagi Pendidikan adalah Untuk Memerdekakan Manusia (Ki Hadjar Dewantara)
maupun Pendidikan adalah Untuk Memanusiakan Manusia (Driyarkara).
Defenisi pendidikan diatas, secara khusus
oleh kedua tokoh pendidikan tersebut, secara tegas menyatakan pendidikan
itu tidak mengajarkan anak didik bagaimana mencari kekayaan materi
secara baik dan benar tetapi lebih kepada mengajari sang anak didik
secara SADAR untuk berguna bagi dirinya dan orang lain bila perlu
berguna bagi bangsa dan dunia. Sederhannya pendidikan menjadi alat untuk
membentuk karakter anak didik. Perlu kita sadari untuk menjadi terdidik
itu tidaklah harus melalui jenjang pendidikan formal , bisa juga
melalui jalur non formal, sama halnya ketika memperdebatkan mana duluan
Teori atau Praktek, pilihannya tergantung persepsi individu yang akan
memutuskan sesuai kebutuhan (cita-cita) dan pengalaman , seorang ilmuwan
cenderung berteori dulu sementara seorang pekerja lapangan cenderung
Praktek aja langsung layaknya seorang pengusaha dan kedua-duanya
berpotensi untuk Berhasil dan juga Gagal.
Atas kondisi diatas alangkah lebih
berhasilnya seseorang bila ia mampu memadukan antara Teori dan Praktek.
Hal ini menegaskan bahkan mengenyam pendidikan di sekolah formal masih
perlu, disisi lain sekolah formal dapat menjadi tempat membentuk
Karakter anak didik, sesuai identitas ke-Indonesiaan, sehingga nantinya
ia tidak menjadi ilmuwan yang anti Tuhan maupun Pengusaha “Hitam”,
apalagi menjadi menjadi Penindas baru atas jabatan yang akan di
embannya.
Sudahkah penyelenggara pendidikan Formal
kita menjadi tempat bagi pembentukan karakter anak didik, saya pastikan
belum saudara-saudara, lihat bagaimana filosis pendidikan kita Tak Tentu
Arahnya, tergantung angin BARAT berhembus kemana, kesitulah sistem
pendidikan kita Membebek, ganti menteri ganti kebijakan, ironisnya
ijazah ASPAL masih banyak yang berseliweran kesana-kesini menawarkan
dagangannya kepada pejabat-pejabat yang doyan tradisi feodal, yaitu
Gelar kesarjanaan. Uniknya gelar kesarjanaan kemudian menjadi tameng dan
topeng bahwa ia adalah seorang yang terdidik
Mungkin sebentar lagi nasib lulusan SMK
sama saja dengan lulusan SMU. Ketika lulusan Perguruan Tinggi (PT) yang
sering disebut Pengangguran Terdidik melanda negeri ini, lulusan SMU
ogah masuk PT, untuk apa?? Toh selain biaya kuliah mahal, ntar juga
pengangguran, kata si Melki anak tetangga sebelah. Banyaknya penganguran
lulusan PT membuat mendiknas periode 2004-2009 gembar-gembor di TV biar
lulusan SLTP masuk SMK saja. Namun apabila hasil-hasil kreativitas
anak-nak SMK tidak tersalurkan, satu dekade berikutnya itu sama saja
dengan lulusan SMU, akhirnya karya-karya SMK akan stagnan karena
diterpa gerombolan produk-produk china, orang kemudian rame-rame kuliah
tanpa arah, otomatis tingkat pengangguran semakin membengkak. Lihat
bagaimana mobil ESEMKA rakitan anak didiknya pak JOKO Wi di Solo, negara
setengah hati mengurusnya. Hal ini melengkapi , bahwa arah pendidikan
nasional kita belum menemukan rohnya dan para pengambil kebijakan masih
kebingungan, atau mungkin juga sengaja bingung, demi kepentingan
golongannya.
Bila akhirnya institusi-institusi
pendidikan gagal mencetak anak didik yang berkarakter, cerdas, berahlak
mulia dan berpihak terhadap kepentingan masyarakat. Maka selama itu
juga, pendidikan formal akan menjadi bahan yang empuk untuk
diperdebatkan oleh para Pengusaha dan Motivator. Padahal pendidikan
melalui jalur Formal itu sangat penting, untuk generasi yang akan
membela peradaban bangsa ini dikemudian hari.
Kalau begitu profesi yang Hebat dan mulia
itu adalah menjadi Pengusaha dan Motivator dong??Tidak harus, sebab
menjadi berguna itu tidak harus apalagi wajib menjadi Pengusaha maupun
Motivator. Bahkan bila negara mampu mensejahterakan rakyatnya melalui
diferensiasi kerja maka Pengusaha tidak menjadi pilihan tunggal untuk
keluar dari kesulitan ekonomi. Apalagi Motivator, jikalau institusi
mampu mencetak anak didik yang cerdas, maka dia tidak butuh para
MOTIVATOR.
Yogyakarta, 26 Januari 2012
sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/26/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan-430404.html
Sabtu, 20 April 2013
Saat Ortu Pilih Kasih
Seringkali
kita merasa kalau ortu lebih perhatian sama kakak atau adik. Apalagi
kalau keinginan mereka lebih sering didahulukan daripada keinginan kita.
Ortu pilih kasih, nih? Jangan bête dulu, begini cara menghadapinya.
Cara #1: Jangan Iri
Perasaan ortu pilih kasih timbul karena kita merasa keinginan kakak atau adik lebih diutamakan ketimbang kita. Itu namanya iri. Nggak semua hal yang kita pengin harus diwujudkan, begitu juga dengan keinginan saudara. Tahu nggak, mungkin saja saudara kita pun merasakan iri karena ada momen dimana keinginan kita yang didahulukan. Jadi nggak perlu iri lagi deh, sama saudara sendiri.
Cara #2: Positive Thinking
Bisa jadi kita berpikir yang terjadi adalah ortu pilih kasih. Tapi, coba deh, lihat dari sudut pandang ortu, mungkin mereka cuma ingin bersikap adil sama semua anaknya. Nah, adil di sini bukan berarti ortu memberi sama besar kepada kita dan saudara. Mungkin adil menurut ortu adalah membuat prioritas, siapa yang lebih membutuhkan dialah yang didahulukan. Kita cukup berpikiran positif kalau ortu pasti punya pertimbangan sendiri saat mendahulukan saudara dibanding kita. Lagipula, nanti ada saatnya kok, kita yang didahulukan.
Cara #2: Ubah Cara Pandang
Kalau selama ini kita menganggap ortu pilih kasih, coba mengubah cara pandang tentang hal tersebut. Mungkin ortu memang nggak memberi tahu kita tentang alasannya melakukan hal tersebut. Tapi kita mencoba memandang hal tersebut sebagai perhatian ortu kepada seluruh anaknya. Kalau ortu lebih mendahulukan kepentingan adik, kita bisa berpikiran kalau kita sebagai kakak harus pengertian terhadap adiknya. Kalau ortu lebih mendahulukan kepentingan kakak, mungkin saja kebutuhan kakak memang lebih urgent dibanding kita. Jadi nggak perlu khawatir lagi ketika mengalami hal ini, ya!
Cara #1: Jangan Iri
Perasaan ortu pilih kasih timbul karena kita merasa keinginan kakak atau adik lebih diutamakan ketimbang kita. Itu namanya iri. Nggak semua hal yang kita pengin harus diwujudkan, begitu juga dengan keinginan saudara. Tahu nggak, mungkin saja saudara kita pun merasakan iri karena ada momen dimana keinginan kita yang didahulukan. Jadi nggak perlu iri lagi deh, sama saudara sendiri.
Cara #2: Positive Thinking
Bisa jadi kita berpikir yang terjadi adalah ortu pilih kasih. Tapi, coba deh, lihat dari sudut pandang ortu, mungkin mereka cuma ingin bersikap adil sama semua anaknya. Nah, adil di sini bukan berarti ortu memberi sama besar kepada kita dan saudara. Mungkin adil menurut ortu adalah membuat prioritas, siapa yang lebih membutuhkan dialah yang didahulukan. Kita cukup berpikiran positif kalau ortu pasti punya pertimbangan sendiri saat mendahulukan saudara dibanding kita. Lagipula, nanti ada saatnya kok, kita yang didahulukan.
Cara #2: Ubah Cara Pandang
Kalau selama ini kita menganggap ortu pilih kasih, coba mengubah cara pandang tentang hal tersebut. Mungkin ortu memang nggak memberi tahu kita tentang alasannya melakukan hal tersebut. Tapi kita mencoba memandang hal tersebut sebagai perhatian ortu kepada seluruh anaknya. Kalau ortu lebih mendahulukan kepentingan adik, kita bisa berpikiran kalau kita sebagai kakak harus pengertian terhadap adiknya. Kalau ortu lebih mendahulukan kepentingan kakak, mungkin saja kebutuhan kakak memang lebih urgent dibanding kita. Jadi nggak perlu khawatir lagi ketika mengalami hal ini, ya!
Jumat, 19 April 2013
cara menghilangkan kejenuhan \^^/
Jenuh pasti ada saat kita sedang
melakukan pekerjaan rutin yang tidak ada henti-hentinya. Dari bangun
pagi sampai malam kerjanya itu-itu saja. Kadang beberapa dari kita
terjebak di ruangan 4 x 4 dengan komputer di depan dipaksa rekap data,
menghitung, menulis, seharian.
Ada beberapa cara mengatasi jenuh, dari yang biasa saja sampai yang nyeleneh, supaya penatnya bekerja tidak terlalu terasa, tapi juga tidak merugikan siapapun termasuk diri kita sendiri….
Klise memang, tapi apa salahnya melakukan kegiatan yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain untuk menghilangkan jenuh?
Good luck ^^
Ada beberapa cara mengatasi jenuh, dari yang biasa saja sampai yang nyeleneh, supaya penatnya bekerja tidak terlalu terasa, tapi juga tidak merugikan siapapun termasuk diri kita sendiri….
Pilih salah satu, semoga membantu saat waktu terasa sedikit :
- Carilah TV, nonton acara lucu sebentar. Tidak ada? akses video-video lucu. Yang bisa bikin tertawa, dengan begitu beban lepas sebentar dan tidak membuat kecanduan yang dapat membuang waktu.
- Lakukan gerakan ini : berdiri dari tempat duduk – membungkuk dan sentuhkan kelingking kaki kiri dengan kelingking kanan, sembari kelingking masih menempel, sentuh jari manis tangan kanan ke jari manis kaki kiri dst sampai jempol dan angkat tangan kiri, lakukan sebaliknya pada kaki kanan. Setelah itu, lakukan gerakan mencucu dan tersenyum lebar sambil meregangkan tangan kebelakang. Lakukan ini berulang selama 5 kali.
- Punya kamera di hp atau laptop? Saatnya action. Keluarkan muka-muka aneh. Dari yang eksotik sampai yang nerd. Seekspresif mungkin. Kalau perlu bikin videonya dengan volume 0% agar orang di samping bilik Anda tidak terganggu, setelah itu lihat kembali foto-foto itu. Kalau perlu tunjukkan pada teman kerja Anda betapa Anda berbakat jadi model kamera pribadi. Jangan lupa dihapus kalau ga mau jadi aib.
- Jalan-jalan. Keluar dari bilik, berjalanlah ke sudut kantor sampai ke sudut satunya lagi. Cobalah ingat-ingat nama semua orang yang Anda temui di kantor, balaslah atau tersenyum duluan jika bertatap muka.
- Telepon. Pacar, suami/istri, anak atau orang tua. Lakukan selama 5 – 10 menit, menanyakan apakah sudah makan siang, masak apa untuk malam nanti, apa rencananya hari ini. Tanya hal kecil yang mereka sukai.
Klise memang, tapi apa salahnya melakukan kegiatan yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain untuk menghilangkan jenuh?
Good luck ^^
tips agar mudah menghapal pelajaran (^^)/
Ada cara mudah yang bisa kamu lakukan agar bisa mengingat pelajaran. Bagaimana? Inilah 10 cara agar mudah mengingat pelajaran:
1. Membaca
Membaca merupakan kunci belajar supaya kamu memahami. Bacalah materi baru 2 kali dalam sehari, yaitu sebelum dan sesudah materi itu diterangkan. Otak yang sudah mengolah materi itu sebanyak 3 kali bakal tersimpan cukup lama di otak kamu.
2. Memahaminya
Belajar yang benar itu bukan sekadar menghapal, tapi harus memahaminya. Kamu boleh saja menghafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kamu memahami semua semua materi yang di hafal itu? Agar yang dipelajari itu tidak cepat dilupakan, alangkah baiknya untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran sebelum kamu menghafal.
3. Mencatat hal-hal penting
Kamu harus mengambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci itulah yang nanti berguna saat ujian nanti karena kamu sudah mengingatnya. Dengan mencatat hal-hal penting itu, sebagian besar akan kamu ingat.
4. Menghafalkan kata-kata kunci
Terkadang, kamu diharuskan menghafal materi yang begitu banyak. Namun ada cara untuk menyiasatinya yaitu denga membuat kata kunci. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hafalan agar mudah diingat pada saat otak kamu memanggilnya. Misalnya, kata kunci untuk nama warna pelangi adalah ‘Mejikuhibiniu’, yang artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Belajar yang paling enak adalah pada saat badan kamu masih segar. Waktu belajar yang dilakukan setiap orang itu berbeda-beda. Tapi biasanya, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa membuat suasana belajar kamu nyaman, Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu memilih tempat yang sunyi agar bisa berkonsentrasi. Namun ada juga orang yang belajar sambil mendengarkan musik kesukaannya. Berbagai cara tersebut bisa kamu lakukan asalkan bisa membuat nyaman dan tetap berkonsentrasi.
7. Membentuk kelompok belajar
Jika bosan belajar sendiri, maka kamu bisa membentuk kelompok belajar. Buatlah kelompok belajar yang beranggotakan 5 orang. Kemudian, setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya kepada seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini tentunya akan terasa nyaman dan seru.
8. Melatih kemampuan
Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu perintah dari guru, kamu bisa langsung menjawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan yang kamu miliki. Jika ada yang kurang jelas mengenai pertanyaannya, maka kamu bisa bertanya pada guru.
9. Mengembangkan materi yang sudah dipelajari
Jika kamu sudah mengulang materi dan menjawab soal, maka jangan langsung menutup buku. Kamu bisa membuat pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan dan mintalah bantuan guru untuk menjawabnya. Jika belum merasa puas, maka kamu bisa mencari jawabannya dari buku atau internet. Cara ini bisa dilakukan agar kamu selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Beristirahat
Belajar boleh-boleh saja tapi jangan sampai lupa juga menyediakan waktu untuk beristirahat. Setelah 30-45 menit belajar di rumah, kamu harus segera beristirahat untuk melemaskan badan dan pikiran. Jangan memaksakan belajar jika pikiran sedang suntuk karena hanya membuang waktu kamu saja.
Itulah cara agar mudah mengingat pelajaran. Jika menerapkan itu dalam kehidupan sehari-hari, maka akan lebih mudah mengingat pelajaran di sekolah. Selain itu, saat ujian tiba kamu tak usah mempelajari semua materi karena beberapa materi pelajaran sudah di kuasai
1. Membaca
Membaca merupakan kunci belajar supaya kamu memahami. Bacalah materi baru 2 kali dalam sehari, yaitu sebelum dan sesudah materi itu diterangkan. Otak yang sudah mengolah materi itu sebanyak 3 kali bakal tersimpan cukup lama di otak kamu.
2. Memahaminya
Belajar yang benar itu bukan sekadar menghapal, tapi harus memahaminya. Kamu boleh saja menghafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kamu memahami semua semua materi yang di hafal itu? Agar yang dipelajari itu tidak cepat dilupakan, alangkah baiknya untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran sebelum kamu menghafal.
3. Mencatat hal-hal penting
Kamu harus mengambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci itulah yang nanti berguna saat ujian nanti karena kamu sudah mengingatnya. Dengan mencatat hal-hal penting itu, sebagian besar akan kamu ingat.
4. Menghafalkan kata-kata kunci
Terkadang, kamu diharuskan menghafal materi yang begitu banyak. Namun ada cara untuk menyiasatinya yaitu denga membuat kata kunci. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hafalan agar mudah diingat pada saat otak kamu memanggilnya. Misalnya, kata kunci untuk nama warna pelangi adalah ‘Mejikuhibiniu’, yang artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Belajar yang paling enak adalah pada saat badan kamu masih segar. Waktu belajar yang dilakukan setiap orang itu berbeda-beda. Tapi biasanya, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa membuat suasana belajar kamu nyaman, Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu memilih tempat yang sunyi agar bisa berkonsentrasi. Namun ada juga orang yang belajar sambil mendengarkan musik kesukaannya. Berbagai cara tersebut bisa kamu lakukan asalkan bisa membuat nyaman dan tetap berkonsentrasi.
7. Membentuk kelompok belajar
Jika bosan belajar sendiri, maka kamu bisa membentuk kelompok belajar. Buatlah kelompok belajar yang beranggotakan 5 orang. Kemudian, setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya kepada seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini tentunya akan terasa nyaman dan seru.
8. Melatih kemampuan
Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu perintah dari guru, kamu bisa langsung menjawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan yang kamu miliki. Jika ada yang kurang jelas mengenai pertanyaannya, maka kamu bisa bertanya pada guru.
9. Mengembangkan materi yang sudah dipelajari
Jika kamu sudah mengulang materi dan menjawab soal, maka jangan langsung menutup buku. Kamu bisa membuat pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan dan mintalah bantuan guru untuk menjawabnya. Jika belum merasa puas, maka kamu bisa mencari jawabannya dari buku atau internet. Cara ini bisa dilakukan agar kamu selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Beristirahat
Belajar boleh-boleh saja tapi jangan sampai lupa juga menyediakan waktu untuk beristirahat. Setelah 30-45 menit belajar di rumah, kamu harus segera beristirahat untuk melemaskan badan dan pikiran. Jangan memaksakan belajar jika pikiran sedang suntuk karena hanya membuang waktu kamu saja.
Itulah cara agar mudah mengingat pelajaran. Jika menerapkan itu dalam kehidupan sehari-hari, maka akan lebih mudah mengingat pelajaran di sekolah. Selain itu, saat ujian tiba kamu tak usah mempelajari semua materi karena beberapa materi pelajaran sudah di kuasai
sekilas tentang psikologi pendidikan (^^)/
Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang
mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam
lingkungan pendidikan. Bidang psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa perintis bidang psikologi sebelum abad ke-2. oleh tokoh-tokoh:
1. William James
2. John Dewey
3. Edward L. Thorndike
- Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dengan
sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik
secara individu maupun
kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
latihan.
- Psikologi pendidikan ialah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori
psikologi dalam bidang pendidikan. Dalam
psikologi pendidikan dibahas
berbagai tingkah laku yang muncul dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya mengaiaran dan latihan.
- Buku ini akan membahas berbagai tingkah laku yang muncul dalam proses
pendidikan, yang dikelompokkan dalam pokok
bahasan sebagai berikut:
1)
pengantar memahami psikologi pendidikan
2) gejala jiwa,
3). masalah
belajar,
4). masalah Pembelajaran,
5). pengukuran dan penilaian,
6).
Diagnotis Kesulitan Belajar, dan
7). Kesehatan Mental di Sekolah
komentar tentang mata kuliah psikologi pendidikan
menurut saya mata kuliah ini seru disamping kita bisa terjun langsung dengan mengobservasi sekolah kita juga bisa melakukan kuliah berbasis online menggunakan G-talk sebagai media sosialnya. krena hal-hal yang seperti ini memang diperlukan tak hanya teori yang didapatkan tetapi perlu ada terjun langsung kelapangan untuk menerapkan teori yng diberikan. agar lebih mudah juga untuk menganalogikan teori dengan lapangan yang ada. elain itu juga tidak monoton. kita diajarkan untuk lebih kreatif didalam blog, ini membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa. selain itu juga kita ada sistem "paper less" berguna sekali agar global warming semakin membantu untuk mengurangin kebiasaan memakai kertas karena memakai kertas merupakan sebarapa banyak memakai kayu yang akan diolah. walau sedikit sh tapi memiliki dampk yang begitu besar bagi kehidupan.
Ortu Langgar Privasi! :(
Senang ya, kalau kita bisa dekat banget sama orang tua kita. Bisa curhat macam-macam, bisa hang out bareng, bahkan tidur pun sering bareng. Tapi, terkadang kita pun punya rahasia pribadi yang ingin disimpan sendiri. Namun, ortu suka nggak paham soal ini sehingga mereka sering memantau kita. Bahkan sampai berani ubek-ubek kamar kita untuk mencari foto pacar, bahkan sampai membaca SMS atau BBM di HP kita. Waduh!
Cari Tahu Alasannya
Sebelum marah-marah, sebaiknya kita cek dulu alasan mereka berbuat begitu:
- Nggak rela kehilangan kita. Maksudnya adalah kehilangan diri kita yang selalu jujur bercerita apa adanya ke mereka. Ketika kita mulai main rahasia-rahasiaan, ortu nggak terima dan berusaha mencari tahu sendiri.
- Khawatir dengan diri kita. Dalam pikiran ortu, jika kita yang dulunya selalu jujur tiba-tiba jadi punya rahasia, berarti kita menyimpan sesuatu yang berbahaya. Akhirnya mereka bertindak seperti detektif untuk menyelidiki hal yang kita sembunyiin.
- Terbiasa untuk terbuka. Jika selama ini ortu terbiasa dengan kita yang terbuka tentang segala sesuatu, maka mereka sulit untuk membiasakan diri ketika kita mulai tertutup.
Kita boleh, lho protes kalau mulai merasa nggak nyaman dengan pelanggaran privasi yang dilakukan oleh ortu. Caranya:
- Terus terang kepada ortu kalau kita terganggu dengan sikap mereka yang melanggar privasi kita. Katakan kepada mereka bahwa memang ada hal-hal yang nggak ingin kita bagi dengan mereka. Yakinkan mereka bahwa rahasia itu bukanlah suatu kejahatan atau hal-hal yang berbahaya, jadi mereka bisa tenang.
- Supaya ortu nggak penasaran, sedikit-sedikit kita ceritakan tentang rahasia kita. Meskipun cuma garis besarnya saja, setidaknya itu akan mengobati rasa ingin tahu mereka..
- Jika dua cara di atas nggak berhasil juga, terpaksa deh kita pakai cara terakhir ini. Buat ruangan rahasia. Misalnya, kalau di kamar, taruh benda-benda berharga kita seperti foto atau kado valentine dari pacar di laci terkunci. Atau lock HP kita sehingga SMS atau BBM nggak terbaca ortu.
Kamis, 18 April 2013
How to be the Coolest Sister Ever!
Jadi seorang kakak bukan perkara mudah. Harus memberi contoh, mesti mengalah sama yang lebih muda dan banyak aturan lainnya. Belum lagi kalau menghadapi adik yang kelakuannya menyebalkan. Daripada kesal, mendingan berusaha jadi kakak yang paling cool. Selain akan bangga sama kita, dijamin si adik juga bakalan menurut.
Cool sister itu…
- Punya wawasan luas. Nggak cuma di bidang pelajaran, tapi juga tentang pengetahuan umum, urusan fashion, soal pergaulan dan lain sebagainya.
- Nggak pelit sama adik. Baik itu untuk meminjamkan barang-barang maupun untuk berbagi ilmu.
- Tempat curhat terpercaya. Meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah adik. Terus, nggak segan untuk memberikan masukan berguna dan tetap bisa menyimpan rahasianya.
- Banyak teman. Pasti akan membanggakan punya kakak yang disenangi teman-temannya.
- Nggak bully. Alhasil, adik kelas akan makin respect dan menyukai kita. Itu semua bisa membuat adik tambah kagum sama kita.
- Ramah sama teman adik. Saat teman-teman adik ke rumah, sapa mereka dengan ramah. Pasti mereka semua (termasuk adik) akan merasa dihargai.
- Nggak gengsi minta maaf. Tidak merasa selalu benar, mau menerima masukan dari yang lebih muda, serta berani minta maaf kepada adik jika berbuat salah, menunjukkan bahwa kita kakak yang cool.
- Ajak jalan. Kalau ada waktu luang atau lagi pengin senang-senang, jangan lupakan adik. Dia akan berterima kasih banget sama kita.
- Perhatian sama keluarga. Mulai dari hal kecil seperti bilang “good luck” untuk adik yang mau ujian sampai memberi hadiah istimewa saat ia berulang tahun.
- Tegas. Jadi kakak yang cool itu bukan berarti selalu menuruti dan memanjakan adik. Ketegasan juga diperlukan. Misalnya, memberi teguran ketika adik salah atau terlibat saat membuat rules yang bermanfaat di rumah. Dengan demikian wibawa sebagai kakak akan lebih tampak.
Selasa, 16 April 2013
Everybody is My Friend
Sebagai
orang yang memiliki kepribadian terbuka dan easy going, kita punya
teman dekat dimana-mana. Kita bisa nongkrong, having fun dan bahkan
curhat sama teman-teman kita yang banyak itu. Pergaulan kita yang luas
ini tentu menguntungkan karena kita jadi terkenal, sering diajak ikut
dalam segala macam kegiatan, jarang bosan dan selalu ada yang menemani.
Tapi, punya banyak teman juga ada ruginya, lho. Yaitu:
Ruginya:
Ruginya:
- Privasi kita bisa jadi konsumsi publik, soalnya kita suka curhat sama siapa saja. Bahkan sama orang yang sebenarnya belum tentu bisa dipercaya.
- Jarang punya waktu untuk “Me Time”. Karena waktu kita sudah dihabiskan untuk bersama dengan teman-teman kita yang banyak banget itu.
- Kemungkinan besar kita nggak punya teman atau sahabat yang benar-benar dekat karena kita terbiasa menganggap semua teman punya kapasitas kedekatan yang sama.
- Pilihlah teman-teman yang bisa dipercaya saja saat mau curhat soal masalah pribadi. Karena nggak semua teman yang kita kenal itu bisa menjaga rahasia.
- Atur waktu sebaik mungkin supaya kegiatan bermain kita nggak mengganggu atau merugikan. Karena yang wajib disenangkan hatinya bukan hanya teman, tapi juga pacar, keluarga dan juga diri kita sendiri.
- Sebanyak apapun teman yang kita punya, pasti ada satu yang benar-benar istimewa. Nah, jagalah hubungan dengan sahabat dekat ini agar dia nggak merasa diabaikan saat kita sibuk bersosialisasi dengan orang lain.
Senin, 15 April 2013
cara membuat rainbow cake :9
Rainbow cake
atau kue pelangi merupakan kue yang paling banyak digemari oleh setiap
orang, mulai dari anak-anak, remaja sampai dengan orang dewasa. Rainbow
cake mempunyai variasi warna dan rasa yang unik, karena setiap lapisan
dan warna yang ada di dalam kue mempunyai rasa yang berbeda-beda.
Sehingga para penikmat kue pelangi ini tidak mudah bosan, apalagi jika
di konsumsi bersama-sama dengan minuman favorit sahabat, dijamin rasanya
akan semakin menjadi nikmat dan enak.
* Cara Membuat Rainbow Cake Kukus
Bahan :
- 200 gram tepung terigu
- 300 gram gula pasir
- 300 ml minyak goreng
- 8 butir telur
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt emulsifier
- Pewarna makanan ( merah, hijau, biru, ungu, kuning, jingga )
- Butter cream
Cara Membuat :
- Kocok 8 butir telur dan 300 gram gula pasir dengan menggunakan mixer hingga rata dan halus. Setelah itu masukkan 1 sdt emulsifier, 1/2 sdt vanili bubuk dan 1/2 sdt garam. Kocoklah semua campuran tadi hingga mengembang.
- Ambillah sedikit adonan diatas tadi, lalu letakkan pada mangkuk kecil dan campurkan dengan sedikit minyak goreng. Setelah itu aduklah hingga tercampur dengan merata, dan sisihkan.
- Masukkan 200 gram tepung terigu sedikit demi sedikit, lalu aduklah hingga rata.
- Setelah tercampur dengan rata, lalu masukkanlah adonan pertama yang telah di beri minyak, aduk hingga rata.
- Bagilah adonan menjadi 6 bagian pada tempat yang berbeda-beda, lalu berilah masing-masing adonan dengan pewarna makanan yang berbeda warna.
- Gunakan loyang dengan ukuran 24 x 12 cm atau loyang dengan sesuai keinginan sahabat, lapisi dengan kertas roti, lalu oleskan sedikit mentega. Setelah itu tuang adonan ke dalam loyang.
- Kukus adonan di dalam loyang tadi selama 20 menit, dan dinginkan.
- Beri alas pada bagian atas meja, baik itu kertas roti atau plastik lebar sebagai tempat untuk menyusun setiap adonan yang telah dikukus.
- Susun adonan dengan warna yang sahabat inginkan, setelah itu beri sedikit olesan butter cream pada setiap lapisannya.
- Jika sudah tersusun rapi, tutupilah semua bagian cake tadi dengan butter cream.
- Hiaslah dengan sedikit hiasan agar terlihat lebih menarik.
Cara Membuat Rainbow Cake Bakar
Bahan :
- 400 gram gula pasir
- 226 gram butter cream
- 5 butir putih telur
- 375 gram tepung terigu
- 2 sdt vanilla essense
- 4 sdt baking powder
- 1/2 sdt garam
- 360 gram susu UHT
- 6 jenis pewarna makanan (merah, hijau, biru, ungu, kuning, orange)
Toping :
- 100 gram mentega
- 100 gram cream cheese
- Springkle warna-warni
Cara membuat :
- Campur tepung terigu, baking powder, vanilla essense, garam dalam 1 tempat sisihkan.
- Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan.
- Kocok butter dan gula hingga lembut, dan tambahkan putih telur sedikit demi sedikit, aduk hingga rata.
- Bagi adonan menjadi 6 bagian, setiap adonan beri warna yang berbeda-beda.
- Panggang adonan selama 15 - 20 menit dengan suhu 160' C.
- Dinginkan cake dan susun secara bertumpuk sesuai warna yang di inginkan.
- Kocok cream cheese dan mentega putih hingga lembut.
- Oleskan pada permukaan rainbow cake secara merata.
- Taburi dengan springkle warna-warni, dan siap untuk dihidangkan.
Gimana dengan cara membuat rainbow cake diatas ? Cukup mudah untuk dicoba dan di praktekkan di rumah bukan. Sekarang tunggu apalagi, silahkan di coba dan rasakan sendiri rainbow cake bikinan sahabat. Terima kasih dan semoga berhasil. ^^
Sumber gambar : blogspot.com
Sebenarnya cara membuat rainbow cake
sangat mudah, hanya tergantung bagaimana cara kita mengolah dan membuat
adonan dengan warna-warna yang berbeda tersebut. Mau tau lebih lengkap
mengenai resep dan cara membuat rainbow cake dengan mudah ? Silahkan
ikuti terus artikel berikut ini yang akan memberikan informasi lengkap
mengenai cara membuat rainbow cake dengan 2 cara, yaitu dengan cara
dikukus dan dengan cara di bakar (oven).
Cara Membuat Rainbow Cake
* Cara Membuat Rainbow Cake Kukus
Bahan :
- 200 gram tepung terigu
- 300 gram gula pasir
- 300 ml minyak goreng
- 8 butir telur
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt emulsifier
- Pewarna makanan ( merah, hijau, biru, ungu, kuning, jingga )
- Butter cream
Cara Membuat :
- Kocok 8 butir telur dan 300 gram gula pasir dengan menggunakan mixer hingga rata dan halus. Setelah itu masukkan 1 sdt emulsifier, 1/2 sdt vanili bubuk dan 1/2 sdt garam. Kocoklah semua campuran tadi hingga mengembang.
- Ambillah sedikit adonan diatas tadi, lalu letakkan pada mangkuk kecil dan campurkan dengan sedikit minyak goreng. Setelah itu aduklah hingga tercampur dengan merata, dan sisihkan.
- Masukkan 200 gram tepung terigu sedikit demi sedikit, lalu aduklah hingga rata.
- Setelah tercampur dengan rata, lalu masukkanlah adonan pertama yang telah di beri minyak, aduk hingga rata.
- Bagilah adonan menjadi 6 bagian pada tempat yang berbeda-beda, lalu berilah masing-masing adonan dengan pewarna makanan yang berbeda warna.
- Gunakan loyang dengan ukuran 24 x 12 cm atau loyang dengan sesuai keinginan sahabat, lapisi dengan kertas roti, lalu oleskan sedikit mentega. Setelah itu tuang adonan ke dalam loyang.
- Kukus adonan di dalam loyang tadi selama 20 menit, dan dinginkan.
- Beri alas pada bagian atas meja, baik itu kertas roti atau plastik lebar sebagai tempat untuk menyusun setiap adonan yang telah dikukus.
- Susun adonan dengan warna yang sahabat inginkan, setelah itu beri sedikit olesan butter cream pada setiap lapisannya.
- Jika sudah tersusun rapi, tutupilah semua bagian cake tadi dengan butter cream.
- Hiaslah dengan sedikit hiasan agar terlihat lebih menarik.
Cara Membuat Rainbow Cake Bakar
Bahan :
- 400 gram gula pasir
- 226 gram butter cream
- 5 butir putih telur
- 375 gram tepung terigu
- 2 sdt vanilla essense
- 4 sdt baking powder
- 1/2 sdt garam
- 360 gram susu UHT
- 6 jenis pewarna makanan (merah, hijau, biru, ungu, kuning, orange)
Toping :
- 100 gram mentega
- 100 gram cream cheese
- Springkle warna-warni
Cara membuat :
- Campur tepung terigu, baking powder, vanilla essense, garam dalam 1 tempat sisihkan.
- Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan.
- Kocok butter dan gula hingga lembut, dan tambahkan putih telur sedikit demi sedikit, aduk hingga rata.
- Bagi adonan menjadi 6 bagian, setiap adonan beri warna yang berbeda-beda.
- Panggang adonan selama 15 - 20 menit dengan suhu 160' C.
- Dinginkan cake dan susun secara bertumpuk sesuai warna yang di inginkan.
- Kocok cream cheese dan mentega putih hingga lembut.
- Oleskan pada permukaan rainbow cake secara merata.
- Taburi dengan springkle warna-warni, dan siap untuk dihidangkan.
Gimana dengan cara membuat rainbow cake diatas ? Cukup mudah untuk dicoba dan di praktekkan di rumah bukan. Sekarang tunggu apalagi, silahkan di coba dan rasakan sendiri rainbow cake bikinan sahabat. Terima kasih dan semoga berhasil. ^^
Langganan:
Postingan (Atom)